parametritis
definisiparametritis adalah infeksi yang terjadi pada jaringan pelvis yang penyebarannya melalui limfe dari luka serviks yang meluas sampai bagian dasar ligamentum. dan penyebarab lainnya dari tromboflebitis.
ciri-ciri parametritis yaitu meningkatnya suhu pada saat nifas, nyeri pada pemeriksaan dalam dan terus berlanjut terjadi peradangan.
penyebabnya
- endometritis terus menjadi metritis dan terjadi parametritis
- phlebitis terus menjadi parabhlebitis dan terjadi parametritis
- limpogen
- dari sobekan serviks
- pervorasi uterus
D. Diagnosis
Dalam
minggu pertama biasanya gejala-gejala setempat belum menunjukkan dengan nyata
adanya perluasan infeksi ; yang lebih penting ialah gejala umum. Seorang
penderita dengan infeksi yang meluas diluar porte d’entrĂ©e tampaknya sakit,
suhu meningkat dengan kadang-kadang disertai menggigil, nadi cepat, keluhannya
juga lebih banyak.
E. Prognosis
Menurut
derajatnya septicemia merupakan infeksi yang paling berat dengan mortalitas
tinggi, dan yang segera diikuti oleh peritonitis umum.Pada Pelvioperitonitis
dan Sellulitis pelvis bahaya kematian dapat diatasi dengan pengobatan yang
sesuai.Abses memerlukan tindakan untuk mengeluarkan nanahnya.
F. Pencegahan
-
Selama
kehamilan
Oleh karena anemia
merupakan predisposisi untuk infeksi nifas, harus diusahakan untuk
memperbaikinya.Keadaan gizi juga merupakan factor penting, karenanya diet yang
baik harusdiperhatikan.
Coitus pada hamil tua sebaiknya dilarang karena dapat mengakibatkan pecahnya ketuban dan terjadinya infeksi.
Coitus pada hamil tua sebaiknya dilarang karena dapat mengakibatkan pecahnya ketuban dan terjadinya infeksi.
-
Selama
persalinan
Usaha-usaha
pencegahan terdiri dari membatasi sebanyak mungkin kuman-kuman dalam jalan
lahir, menjaga supaya persalinan tidak berlarut-larut, menyelesaikan persalinan
dengan trauma sedikit mungkin, dan mencegah terjadinya perdarahan banyak. Semua
petugas dalam kamar bersalin harus menutup hidung dan mulut dengan masker,
alat-alat, kain-kain yang dipakai dalam persalinan harus suci hama. Pemeriksaan
dalam hanya boleh dilakukan jika perlu, terjadinya perdarahan harus dicegah
sedapat mungkin dan transfusi darah harus diberikan menurut keperluan.
-
Selama
nifas
Sesudah partus
terdapat luka-luka dibeberapa tempat pada jalan lahir.Pada hari pertama
postpartum harus dijaga agar luka-luka ini tidak dimasuki kuman-kuman dari
luar.Tiap penderita dengan tanda-tanda infeksi nifas jangan dirawat bersama
dengan wanita-wanita dalam nifas sehat.
G. Pengobatan
Antibiotika
memegang peranan yang sangat penting dalam pengobatan infeksi nifas.Karena
pemeriksaan-pemeriksaan ini memerlukan waktu, maka pengobatan perlu dimulai
tanpa menunggu hasilnya.Dalam hal ini dapat diberikan penicillin dalam dosis
tinggi atau antibiotika dengan spectrum luas, seperti ampicillin dan lain-lain.
Disamping pengobatan
dengan antibiotika, tindakan-tindakan untuk mempertinggi daya tahan badan tetap
perlu dilakukan. Perawatan baik sangat penting, makanan yang mengandung zat-zat
yang diperlukan hendaknya diberikan dengan cara yang cocok dengan keadaan
penderita, dan bila perlu transfusi darah dilakukan.
Pada sellulitis
pelvika dan pelvioperitonitis perlu diamat-amati dengan seksama apakah terjadi
abses atau tidak.Jika terjadi abses, abses harus dibuka dengan menjaga supaya
nanah tidak masuk kedalam rongga peritoneum dan pembuluh darah yang agak besar
tidak sampai dilukai.
H. Penanganan
H. Penanganan
Beri antibiotik seperti benzilpenisilin
ditambah gentamisin dan metronidazol.
Jika perlu, berikan obat pereda nyeri seperti pethidine 50-100 mg 1M setiap 6 jam.
Jika ibu tidak membaik dalam 2 atau 3 hari, ibu harus segera di bawa ke rumah sakit daerah.
Jika perlu, berikan obat pereda nyeri seperti pethidine 50-100 mg 1M setiap 6 jam.
Jika ibu tidak membaik dalam 2 atau 3 hari, ibu harus segera di bawa ke rumah sakit daerah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar